Transformasi Digital dalam Pariwisata
◆ Pemerintah Indonesia mengusung transformasi digital sebagai fokus utama pengembangan pariwisata di tahun 2025 melalui konsep Tourism 5.0. Inisiatif ini menekankan digitalisasi pemasaran pariwisata, penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk personalisasi layanan, dan pengembangan fitur teknologi yang memudahkan akses informasi destinasi.
◆ Digitalisasi juga mendukung pengelolaan destinasi secara lebih efisien dengan data real-time yang dapat membantu pengambilan keputusan dan pengaturan kunjungan wisatawan. Hal ini meningkatkan pengalaman wisata sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dan budaya lokal.
◆ Berbagai program digital pariwisata ini tidak hanya memperkuat daya saing Indonesia di kancah global, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat dan pelaku industri pariwisata untuk beradaptasi dan berkembang dalam era digital.
Virtual Reality dan Augmented Reality sebagai Pengalaman Baru
◆ Teknologi virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) semakin populer digunakan dalam pariwisata digital 2025. VR memungkinkan wisatawan menikmati tur destinasi wisata secara virtual dari rumah, memberikan pengalaman imersif yang bisa menjadi langkah awal mengenal destinasi sebelum melakukan perjalanan fisik.
◆ AR digunakan untuk memperkaya pengalaman wisatawan di lokasi dengan menyediakan informasi interaktif, panduan visual, dan konten multimedia yang menarik. Misalnya, pengunjung dapat melihat rekonstruksi sejarah bangunan bersejarah atau mencoba produk secara virtual di destinasi wisata.
◆ Penggunaan teknologi ini terutama bermanfaat bagi wisatawan dengan keterbatasan mobilitas dan juga sebagai solusi pariwisata saat pandemi atau pembatasan perjalanan. Pemerintah dan pelaku wisata mulai mengembangkan aplikasi dan platform yang mengintegrasikan teknologi ini demi memperluas akses dan pengalaman wisata.
Pengalaman Wisata yang Lebih Personal dan Interaktif
◆ Digitalisasi memungkinkan personalisasi pengalaman wisata melalui aplikasi yang memberikan rekomendasi destinasi, aktivitas, atau kuliner sesuai dengan preferensi pengguna. Kecerdasan buatan turut membantu analisis data untuk menghadirkan layanan yang lebih relevan dan memuaskan bagi wisatawan.
◆ Selain itu, tren live streaming dan video commerce dalam pariwisata semakin berkembang. Wisatawan dapat berinteraksi langsung dengan pemandu atau influencer, mengikuti tur online, dan melakukan pembelian produk lokal secara real-time, menjadikan pengalaman wisata lebih hidup dan interaktif.
◆ Perpaduan teknologi dan kreativitas dalam pariwisata digital memberikan peluang baru bagi pelaku usaha untuk mengembangkan produk dan layanan inovatif yang dapat menarik segmen pasar luas, dari wisatawan domestik hingga mancanegara.
Kesimpulan
Tren pariwisata digital di Indonesia 2025 semakin memperlihatkan integrasi teknologi canggih seperti AI, VR, dan AR untuk menciptakan pengalaman wisata yang lebih mudah diakses, interaktif, serta personal. Inisiatif transformasi digital pemerintah dan pelaku usaha memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wisata modern dan inovatif.
Teknologi pariwisata digital tidak hanya memberikan kemudahan bagi wisatawan tetapi juga mendukung pengelolaan berkelanjutan serta konservasi budaya dan alam destinasi. Dengan terus berkembangnya tren ini, masa depan pariwisata Indonesia semakin cerah dan inklusif menghadirkan kesempatan luas bagi kemajuan ekonomi dan sosial.
Referensi
-
-
Kemenparekraf: 5 Program Unggulan Pariwisata 2025
-
Candi.id: Tren Wisata Digital dan Virtual 2025
-